Memilih Calun Isteri Anjuran Rasulullah s.a.w..


.


1.Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., ia berkata: Rasulullah bersabda:

“Wanita dinikahi karena empat perkara; karena hartanya, karena kedudukannya/keturunannya, karena kecantikannya dan keranan agamanya. Maka, pilihlah yang baik agamanya niscaya engkau beruntung.” (Diriwayatkan oleh al-Bukhari (3/242), Muslim (2/1086), Abu Dawud (2047), an—Nasaa’i (6/68) dan Ibnu Majah (1858)

2.Nabi s.a.w bersabda: “Nikahilah oleh kalian wanita yang penyayang lagi subur, kerana aku akan berbangga dengan jumlah kalian yang banyak di hadapan umat-umat lain pada hari Kiamat.” (Hadis Sahih, diriwayatkan oleh al-Khathib al-Baghdaadi dalam Tarikh Baghdad (12/377))

3.hadis Jabir bin Abdillah, ia berkata: “Aku baru saja menikah.

Lalu Rasulullah bertanya: “Dengan siapa engkau menikah?”

“Dengan seorang janda.” Jawabku.

Rasulullah s.a.w bersabda: “Mengapa tidak dengan seorang gadis yang boleh engkau dapat bermain-main dengannya dan dia pun dapat bermain-main denganmu.”
Atau dalam riwayat yang lain beliau mengatakan: “Yang ia boleh membuatmu tertawa gembira dan engkau boleh membuatnya tertawa gembira.” (Hadis Riwayat Bukhari (111/240) & Muslim (11/1078))

mam An-Nawawi rahimahullah berkata, di dalam Syarah Sahih Muslim (10/294): “Hadits ini menjelaskan tentang kelebihan menikahi gadis perawan/dara, dan menunjukkan bahawasanya menurut keutamaan menikahi mereka adalah lebih baik.”

Dalam hadis yang lain, Rasulullah s.a.w., beliau bersabda: “Nikahlah dengan gadis perawan, kerana mereka itu lebih manis bibirnya, lebih subur rahimnya, dan lebih redha dengan yang sedikit.” (Hadis Riwayat Ibnu Majah, (no. 1861) di dalam kitab an-Nikah)

Your Reply